Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut tingkat penghunian kamar hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Oktober 2023 naik 9,48 poin.
Dalam rilis bulanan BPS Sultra yang disampaikan Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti di Kendari Jumat, menyebutkan rata-rata lama menginap para tamu di hotel bintang di Sultra pada periode yang sama di Oktober 2023 Naik 0,01 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya September 2023 (1,25 hari).
Ia mengatakan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sultra pada Oktober 2023 tercatat sebesar 53,48 persen atau mengalami peningkatan 9,48 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September 2023) yang tercatat sebesar 44,00 persen.
Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) pun tercatat sebesar 63,73 persen atau mengalami peningkatan 10,89 poin dibandingkan dengan TPTT bulan sebelumnya (September 2023) yang tercatat sebesar 52,84 persen.
"Jadi rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Sulawesi Tenggara itu tercatat selama 1,26 hari atau mengalami peningkatan 0,01 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya (September 2023) yang tercatat selama 1,25 hari," ujar Agnes.
Sehingga, persentase perbandingan antara tamu asing dan tamu dalam negeri (domestik) pada Oktober 2023 tercatat 99,68 persen adalah tamu domestik dan sisanya 0,32 persen adalah tamu asing atau mengalami pergeseran 0,04 poin.
NTP Sutra November 2023
Di bagian lain, Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti menyebutkan, selain perkembangan terkait penghunian hotel, juga menyangkut Nilai Tukar Petani (NTP) yang terjadi pada bulan November 2023.
Disebutkan bahwa, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 102,34; Subsektor Hortikultura (NTPH) 109,43; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 109,61; Subsektor Peternakan (NTPT) 106,47 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 99,19. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 116,73 atau naik sebesar 0,82 persen dari bulan sebelumnya sebesar 115,78.
Pada November 2023, secara nasional 28 provinsi mengalami kenaikan NTP, sedangkan 6 provinsi lainnya mengalami penurunan NTP. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar 4,17 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi DKI Jakarta sebesar 1,40 persen.
Pada November 2023 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,28 persen yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan nilai indeks pada kelompok pengeluaran penyediaan makanan dan minuman/restoran.