Yerevan (ANTARA) - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Senin mengatakan bahwa ia telah dinyatakan positif terjangkit virus baru corona.
PM Pashiyan menyampaikan hal tersebut saat berbicara dalam siaran langsung video di Facebook.
"Saya tidak memiliki gejala, tetapi saya memutuskan untuk mengikuti tes karena saya berencana untuk mengunjungi para pekerja di garis depan", kata Pashinyan.
Dia pun menyebutkan bahwa seluruh keluarganya juga terinfeksi virus baru corona.
Armenia, negara dengan populasi tiga juta orang, pada Senin melaporkan total 9.402 kasus COVID-19 dan 139 kematian.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dubes Armenia dan Rusia kagumi produk Buton Selatan pada pameran HPN
Selasa, 8 Februari 2022 16:54
Jerman lanjutkan awal sempurna bersama Hansi Flick saat gulung Armenia 6-0
Senin, 6 September 2021 11:07
Presiden Rusia Putin yakin hampir 5.000 orang tewas dalam perang Azerbaijan- Armenia
Jumat, 23 Oktober 2020 10:55
Armenia dan Azerbaijan saling menuduh langgar gencatan senjata
Minggu, 18 Oktober 2020 17:51
Armenia menarik dubesnya di Israel terkait kiriman senjata ke Azerbaijan
Jumat, 2 Oktober 2020 13:38
Menang 9-1 atas Armenia, Mancini berharap Italia pertahankan penampilan
Selasa, 19 November 2019 11:19
Kasus baru COVID-19 bertambah 26.347 orang dengan 328 kematian
Jumat, 4 Maret 2022 19:08
Baru dua hari, kasus COVID-19 di Copa America capai 41 orang
Selasa, 15 Juni 2021 19:23