Saat ini mereka dirawat di RS Kuala Kencana. Adapun seorang WNA bernama Greme Thomas Wall, yang adalah konsultan layanan pusat, meninggal akibat luka tembak yang diderita.
Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengaku gerombolan bersenjata yang berulah kali ini adalah gerombolannya Joni Botak, yang menjadi pelaku penembakan diareal PT Freeport Indonesia, di Kuala Kencana.
Personel gabungan TNI dan polisi kontan mengejar mereka.
"KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan," kata Waterpauw, seraya menambahkan, KKB pimpinan Joni Botak memang beroperasi di sekitar Kali Kopi.
Kawasan OB 1 merupakan perkantoran milik PT Freeport Indonesia, yang berada di Kuala Kencana yang juga merupakan pemukiman karyawan pertambangan terbesar di Indonesia.