Kendari (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra), pasarkan tiga ton daging kerbau beku asal India untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Stok kami saat ini masih ada tiga ton daging kerbau beku, kami jual dengan harga Rp80 ribu per kilo," kata kepala Divre Bulog Sultra, Erwin Tora, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, daging kerbau beku tersebut tidak dijual langsung ke pasar, tetapi dijual melalui autlet-autlet Bulog atau Rumah Pangan Kita (RPK).
"Jadi kehadiran kami menjual daging beku ini bukan untuk menyaingi pedagang daging di pasar. Hanya untuk memberikan pilihan kepada masyarakat mau daging beku dengan harga Rp80 ribu atau mau daging segar eceran di pasar mencapai Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram," katanya.
Baca juga: 2020, Bulog Sultra Tambah Gudang Di Daerah Sentra Produksi
Outlet Rumah Pangan Kita tempat penjualan daging beku tersebut katanya, tersebar di kabupaten kota uang menjadi binaan Bulog Divre Sultra.
Menurut Erwin, animo masyarakat Sultra akan daging beku belakangan ini tinggi dibuktikan dari pengadaan yang dilakukan beberapa kali selalu habis terjual.
"Bahkan rencana akhir bulan ini kami akan datangkan 6,5 ton daging kerbau beku guna memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," katanya.