Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri Kendari provinsi Sulawesi Tenggara telah menetapkan 5 program prioritas untuk mewujudkan alih status menuju Universitas Islam Negeri (UIN).
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd, saat Workshop Penyusunan Anggaran IAIN Kendari di 6-9 November 2019 di Kendari, mengatakan program prioritas tersebut yakni percepatan guru besar, peningkatan kapasitas dosen.
"Kemudian peningkatan mutu pengelolaan jurnal ilmiah, peningkatan mutu akademik serta pengembangan penalaran dan keilmuan mahasiswa," katanya.
Untuk memaksimalkan program prioritas tersebut, Rektor meminta pimpinan fakultas, lembaga dan unit lingkup IAIN Kendari untuk menyusun program yang mengacu pada kebijakan prioritas tersebut.
“Kita harus menyatukan komitmen bahwa anggaran yang kita kelola dalam rangka mewujudkan cita-cita kita bersama transformasi dari IAIN ke UIN. Memang tidak bisa diwujudkan sekaligus pada tahun ini, akan tetapi akan diupayakan secara bertahap," katanya.
Rektor juga meminta pelaksana anggaran untuk meningkatkan jumlah serapan anggaran sesuai target yang direncanakan, karena serapan anggaran menjadi salah satu indikator keberhasilan pengelolaan anggaran.
“Ke depan kita akan melakukan evaluasi unit kerja yang serapan anggarannya masih rendah dengan tujuan menemukan solusi agar realisasi anggaran meningkat sesuai dengan target yang ditetapkan,” kata Rektor.
Sementara itu, Kepala Biro AUAK IAIN Kendari, Dr. H. Nanang Fatchurrochman, M.Pd. Menurutnya, penyusunan program dan kegiatan sepatutnya berdasarkan standar efektifitas dan berbasis output yang selaras dengan kebijakan pimpinan.
"Saya menghimbau kepada seluruh pelaksana anggaran meningkatkan koordinasi dan konsultasi internal sebagai salah satu upaya untuk memastikan program yang disusun telah sesuai dengan target pengembangan kelembagaan," katanya.
Kegiatan penyusunan anggaran diikuti oleh pelaksana anggaran antara lain pimpinan dan pengelola administrasi dan keuangan tingkat Fakultas, Lembaga, Unit serta Pengurus Lembaga Kemahasiswaan. Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Senat Institut, Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan Ketua Satuan Pengawas Internal.