Kendari (ANTARA) - Pejabat pemerintah, anggota DPRD, aparat TNI dan Polri, dan warga kota menghadiri acara istigasah yang dilaksanakan di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara di Kota Kendari pada Sabtu, menjelang pelatihan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas dalam acara istigasah itu mengajak seluruh warga berdoa untuk keamanan wilayah dan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Semoga daerah kita Sulawesi Tenggara yang kita cintai selalu dalam kondisi aman dan terkendali, wabil khusus persiapan menjelang pelantikan presiden," kata Lukman Abunawas.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh mengatakan, "Istigasah ini untuk menghindari atau dijauhkan dari segala bala bencana yang akan menimpa kita. Kita menginginkan kedamaian."
Selain doa bersama, dalam acara istigasah itu Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara Herry Asiku membacakan deklarasi yang isinya mencakup dukungan bagi pelaksanaan pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.
Deklarasi itu juga berisi imbauan kepada warga Sulawesi Tenggara untuk bersama-sama menjaga keamanan, keutuhan, perdamaian, dan ketertiban daerah; komitmen untuk menjaga empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika; imbauan untuk pembangunan; dan imbauan untuk menolak hoaks, ujaran kebencian, dan propaganda yang bisa menimbulkan perpecahan bangsa.