Para peserta SMN asal Bangka Belitung itu, disambut langsung oleh Wakil Rektor (WR) IV Armid, S.Si. M.Si. M.Sc. Bidang Perencanaan dan Kerja sama dan Dekan MIPA UHO, Dr Ida Usman, M.Si di Aula MIPA
Para peserta SMN itu diberikan gambaran umum tentang Universitas Halu Oleo. Diantaranya sejarah UHO, luas UHO, jumlah mahasiswa, jumlah fakultas hingga jumlah program studi di universitas tersebut.
Dekan MIPA UHO, Dr Ida Usman, M.Si mengatakan, kunjungan peserta SMN asal Bangka Belitung itu, dipusatkan di MIPA karena waktu kunjungan tidak begitu lama, sehingga para peserta SMN hanya diajak melihat fasilitas laboratorium Fisika, Biologi, Kimia dan ruang baca atau perpustakaan di fakultas itu.
"Kunjungan kali ini, kita hanya pusatkan di MIPA, karena kita tidak memiliki waktu banyak jika berkunjung di fakultas lainnya," kata Dr. Ida Usman, M.Si di Kendari.
Dalam kunjungan tersebut, Dekan MIPA tersebut berharap para peserta terus memiliki motivasi yang tinggi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
"Karena kita tahu ada sedikit perbedaan yang mereka alami di SMA dengan di perguruan tinggi. Dengan berkunjung di UHO mudah-mudahan mereka memiliki keinginan yang kuat dengan terus belajar sehingga mereka bisa masuk di perguruan tinggi negeri nantinya," ujar Dr Ida Usman, M.Si di Kendari.
Sementara, salah seorang peserta SMN 2019, Hazipah Attirmidzi asal sekolah SMAN 1 Paritiga Provinsi Bangka Belitung mengatakan, dirinya sangat bahagia karena bisa melihat langsung laboratorium di perguruan tinggi tersebut.
"Laboratoriumnya bagus, bersih, saya senang sudah berkunjung di kampus ini, kami juga disambut dengan baik," kata Hazipah Attirmidzi.
Selama melakukan pengunjungan, para peserta SMN didampingi langsung oleh Community Development Spesialis Antam, Nimade Ayu Wina, Perwakilan PT Asuransi Jasindo, perwakilan PT Indofarma, dan guru-guru pendamping serta perwakilan Dinas Pendidikan di Provinsi Bangka Belitung.
Untuk diketahui, kunjungan di Fakultas MIPA UHO tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan peserta SMN Babel selama berada di Sulawesi Tenggara. SMN merupakan program BUMN hadir untuk negeri (BHUN), dimana PT Antam ditunjuk sebagai koordinator di Wilayah Sulawesi Tenggara, oleh menteri BUMN bersama PT Asuransi Jasindo dan PT Indofarma.
