Raha (ANTARA) - Badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan edukasi terhadap seluruh petugas lapangan atau penyuluh KB se Kabupaten Muna terkait pengelolaan pencatatan dan pelaporan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK).
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, bertempat Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Muna di Raha, Jumat.
Agus Salim mengatakan, salah satu kendala saat ini dalam pengisian dan penginputan data berbasis keluarga, karena belum optimalnya peran petugas penghubung dan petugas lapangan dalam melakukan pengumpulan data dari jejaring dan jaringan faskes KB di berbagai tingkatan wilayah.
"Petugas Pencatatan dan Pelaporan yang ad di Faskes dan di lini lapangan masih banyak yang belum memahami cara pengisian formulir RR dengan benar, diperlukan Pelatihan yang menyeluruh dan pemahaman yang sama terhadap cara pengisian Formulir RR," ujarnya.
Kendala lain katanya, sering terjadinya pergantian operator pelaporan dan pencatatan yang sudah dilatih sehingga dibutuhkan pelatihan kembali dan penguatan komitmen pejabat untuk tidak melakukan mutasi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Muna, LM Ruslan Ibu, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan itu di daerah nya sehingga akan menambah kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) penyuluh lapangan di Kabupaten Muna.
"Kami juga akan melakukan penguatan kapasitas kader dengan cara melakukan konsolidasi terhadap seluruh petugas lapangan terkait pemahaman tugas dalam mendukung tugas-tugas kependudukan keluarga berencana di kabupaten," katanya.
Ia menyebutkan, petugas atau penyuluh KB di Kabupaten Muna kurang lebih 600 orang, yang akan dimaksimalkan perannya dalam mendukung progam KB terutama dalam melakukan pengelolaan pencatatan dan pelaporan program KKBPK.