Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pada hari Rabu, 31 Juli 2019, pukul 11:44:45 wita, di sebelah Barat Daya Kendari diguncang gempabumi tektonik berkekuatan 2,0 SR.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia, mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan Magnitudo=2.0.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.09 LS dan 122.50 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19.9 km Barat Daya Kendari, Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km," katanya.
Menurut dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari di Barat Daya Kendari.
"Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari II MMI," katanya.
Hingga saat ini kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 12.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan," ujarnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.