Kolaka (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara, menciptakan apilkasi yang bisa memantau kehadiran tenaga
pendidik melalui telepon selular.
Kepala Dinas Pendidikan Kolaka,Sal Amansyah, Senin, mengatakan aplikasi ini diciptakan salah satu cara mengikuti zaman saat ini, dimana telepon selular sudah menjadi bagian dari kehidupan.
" Aplikasi ini di ciptakan untuk membenahi kedisiplinan dan laporan kinerja harian bagi kepala sekolah dan tenaga pendidikan karena ini yang dituntut oleh Pemerintah," katanya.
Menurutnya tahun 2020 akan datang semua kegiatan akan mulai dipantau melalui aplikasi sistem informasi monitoring pendidik dan tenaga kependidikan (Simpatik) merupakan proyek perubahan mental bagi tenaga pendidik.
Aplikasi ini juga lanjut dia bisa mengontrol kegiatan kepala sekolah setiap hari karena akan aktif di dalam lingkungan sekolah sementara di luar lingkungan
sekolah aplikasi ini tidak bisa aktif.
" Aplikasi ini juga sudah diminta sama Kominfo Provinsi Sultra untuk dikembangkan di Kabupaten lain," ungkap Sal Amansyah.
Selama ini kata dia kehadiran ASN di sekolah hanya menggunakan daftar hadir sistem "finger print" namun tidak akurat sehingga metode kehadiran pendidik dan tenaga pendidik kita rubah sesuai dengan zaman saat ini.
Metode kehadiran seperti ini khususnya guru dan kepala sekolah jelas Sal Amansyah tidak mengeluarkan biaya yang besar karena semua guru dan kepala sekolah sudah memiliki telepon selular pintar (smartphone).
" Langkah-langkah ini kita gunakan untuk melakukan pembenahan khususnya dalam dunia pendidikan," jelasnya.