Konawe (ANTARA) - Ratusan kendaraan roda empat dan dua terjebak banjir di Desa Andadowi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi kejadian, Selasa, jalur di Kecamatan Sampara itu menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe Utara. Kemacetan tersebut karena jembatan Andadowi tergerus air akibat hujan yang turun di wilayah Sulawesi Tenggara sepekan terakhir ini.
Di jalur tersebut ketinggian air mencapai satu meter lebih sehingga kendaraan yang akan melalui jalur tersebut harus diangkut atau dinaikkan dengan perahu. Padahal, perahu yang mengangkut kendaraan hanya satu unit.
Begitu mengangkut satu kendaraan dari arah Kota Kendari, perahu itu kemudian mengangkut kendaraan yang dari arah Konawe Utara.
Begitu pula, untuk kendaraan roda dua sehingga menimbulkan antrean cukup panjang, termasuk beberapa kendaraan yang mengangkut bantuan untuk korban banjir di Konawe Utara.
Sekali menyeberang khusus mobil dipungut biaya Rp200 ribu, sedangkan sepeda motor sekitar Rp40 ribu.
Hanya mobil dengan bodi tinggi yang bisa menerobos genangan air, seperti mobil "double cabin" dan truk.
Sampai berita ini diturunkan, masih terjadi antrean cukup panjang di jalur itu, baik dari arah Kota Kendari maupun Konawe Utara.
Baca juga: Akibat banjir, Jalur menuju Konawe Utara tersendat
Baca juga: Dinkes: 2.878 Pengungsi Banjir Konawe Utara Terserang Penyakit
Baca juga: Banjir di Konawe Utara, Dinkes turunkan medis dan obat-obatan di Konawe Utara