Jakarta (ANTARA) - Sirkuit Gilles-Villeneuve, Kanada, memberi kekhawatiran tersendiri kepada kepala tim Mercedes Toto Wollf di balapan seri ketujuh yang akan digelar akhir pekan nanti.
Mobil W10 Mercedes telah menang di setiap trek musim ini termasuk China dan Monako karena keunggulan dalam kecepatan di tikungan dan downforce yang tinggi.
Namun sirkuit di Montreal itu memiliki lintasan lurus panjang yang menuntut kecepatan digabungkan dengan tikungan lambat atau chicane. Itu yang membuat khawatir Wolff.
"Kami mulai melihat dengan jelas kekuatan dan kelemahan mobil kami," kata Wolff seperti dikutip Formula 1, Rabu.
"Di enam balapan sebelumnya, kami sangat kuat di tikungan tapi kehilangan banyak waktu di lintasan lurus. Ini akan membuat Kanada tantangan yang sangat besar bagi kami karena karakteristik trek yang bisa menguntungkan lawan kami."
Sirkuit di Kanada itu dipandang lebih menguntungkan Ferrari yang lebih unggul di lintasan lurus berkat tenaga kuda yang melimpah.
Statistik di Bahrain, Ferrari bahkan unggul setengah detik di setiap lintasan lurus dari rivalnya.
Lewis Hamilton usai menjuarai GP Monako berharap Mercedes memiliki langkah antisipasi untuk menangkal ancaman Ferrari di Kanada.
"Aku kira kami akan memiliki mesin baru di balapan selanjutnya," kata Hamilton.
Namun Mercedes belum mengonfirmasi hal tersebut.
Biasanya, pabrikan mesin membawa update pertama power unit mereka di Kanada karena balapan yang sangat menuntut kekuatan mesin.
Kanada juga menjadi balapan ketujuh dari total 21 GP dalam setahun, titik yang pas untuk membawa mesin baru karena tahun ini setiap pebalap diizinkan memakai hanya tiga mesin tanpa mendapat penalti.
Tiga pabrikan telah terlebih dahulu memperkenalkan power unit baru mereka. Honda di Baku, sementara Ferrari dan Renault membawa spec 2 mesin mereka di Spanyol.
Akhir pekan nanti akan tergantung bagi Mercedes, juga tim-tim lain apakah mereka harus membawa upgrade mereka ke Kanada untuk menangkal ancaman dari Ferrari.