Kendari (Antaranews Sultra) - KPU Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan pelatihan terkait sosialisasi pendidikan pemilih Pemilu 2019 bagi sejumlah perwakilan perempuan kecamatan Sorawolio di Kota Baubau.
"Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah disahkan pada Desember yang jumlahnya 107.985 pemilih itu,? pemilih perempuannya ada 55.122 pemilih, atau lebih dari setengah total DPT. Sehingga penting sekali kami lakukan sosialisasi pada kaum perempuan,? jelas Koordinator Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Baubau, La Ode Supardi melalui pesan singkat yang diterima, Kamis.
Namun jumlah ini kata Supardi belum final, sebab masih akan berubah seiring dengan adanya pindah pemilih.
Lebih lanjut dikatakan La Ode Supardi, beberapa penguatan materi dalam sosialisasi pendidikan pemilu ini adalah lebih ditekankan pada pengenalan peserta pemilu, kertas suara, dan tata cara pencoblosan.
Selain itu masyarakat juga diharapkan untuk tidak golput, tidak ikut menyebar berita-berita hoax yang massif beredar di media sosial, menolak politik uang, dan menghindari konflik suku, ras, agama dan antargolongan.
"KPU Baubau akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilih perempuan terhadap kepemiluan. Kemudian membangun kesadaran mereka agar betul-betul berpartisipasi. Tidak hanya untuk dirinya tapi juga mengajak keluarganya, saudaranya, untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019," imbuhnya.
La Ode Supardi juga mengatakan partisipasi perempuan dalam pemilihan di Kecamatan Sorawolio dan kecamatan lain di Baubau ini agak tinggi, karena secara kultur budayanya semangat memilihnya sangat tinggi.
Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan KPU, dirinya optimis partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang dapat mencapai target nasional yakni di angka 77,5 Persen.