Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan 10 titik rawan banjir yang akan ditangani pada 2019.
"Kami berencana di tahun 2019 ini akan menuntaskan 10 titik banjir," kata pelaksana tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, saat mengikuti rapat evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan kab/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi SH. di ruang rapat kantor gubernur Sultra, Kamis.
Dikatakan, pada APBD tahun 2018 lalu, pihaknya berhasil menuntaskan tujuh wilayah yang menjadi titik banjir yang ada di ibukota provinsi Sultra tersebut.
"Berdasarkan pemetaan kami, terdapat 24 titik banjir yang ada di Kota Kendari. Pada tahun 2020 kami akan menuntaskan seluruh wilayah titik banjir yang ada di Kota Kendari," katanya.
Dalam rapat itu, Wali kota Kendari juga melaporkan beberapa hal yang telah berhasil dikerjakan Pemkot Kendari, di antaranya mendukung pembangunan fadilitas Pelabuhan Kendari Newport di Bungkutoko.
Kendari Newport yang berlokasi di Bungkutoko telah rampung 100 persen dan tinggal menunggu peresmian Maret mendatang oleh Presiden RI Joko Widodo," katanya.