Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Meteorologi Klimatologfi dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara memonitor analisa dan prakiraan hari tanpa hujan di Sultra bervariasi dengan kategori pendek.
Prakirawan cuaca Stasiun Klimatologi Ranometo, Esterline, melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Senin, mengatakan berdasarkan hasil monitoring hari tanpa hujan di Sulawesi Tenggara pada awal November 2018 menunjukkan sebagian besar wilayah Sultra mengalami hari tanpa hujan kategori sangat pendek (1-5 hari kering).
Di sisi lain, ada beberapa wilayah yang mengalami hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Konawe Utara dan Konawe. Namun masih ada wilayah yang mengalami hari tanpa hujan kategori panjang (21-30 hari kering) yaitu di wilayah Watubangga Kabupaten Kolaka dan wilayah yang mengalami hari tanpa hujan sangat panjang (31-60 hari kering) yaitu wilayah Lambuya Kabupaten Konawe.
Ia mengatakan, hasil analisis pihaknya,? curah hujan sejak tanggal 1-10 November 2018 menunjukkan bahwa secara umum wilayah Sultra didominasi curah hujan kategori rendah hingga menengah yakni berkisar antara 0?150 mm. Namun ada beberapa wilayah di Konawe Utara yang mulai mengalami curah hujan kategori tinggi 151?300 mm.
Sementara di pertengahan November 2018 ini, diprediksi berpeluang tinggi mengalami hujan kategori rendah (<=50 mm/dasarian) di wilayah Konawe Kepulauan, sebagian wilayah Bombana, Muna, Buton Utara, Buton, Buton Selatan, Baubau dan Wakatobi.
Kemudian, diprediksi berpeluang tinggi mengalami hujan kategori menengah (51-150 mm/dasarian) di sebagian wilayah Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, dan Konawe Utara. Sementara itu, sangat kecil kemungkinan wilayah Sultra akan mengalami hujan kategori tinggi dan sangat tinggi.
Dengan demikian, secara umum wilayah Sultra pada pertengahan hingga akhir November diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah (21-150 mm/dasarian) sedangkan di awal hingga pertengahan Desember 2018 diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori menengah (51?150 mm/dasarian) dan pada pertengahan Desember diprakirakan terjadi peningkatan curah hujan menjadi kategori tinggi (151?250 mm/dasarian) di sebagian kecil wilayah Konawe Utara.