Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Tahun 2018 menganggarkan Rp6,5 miliar untuk pengembangan sektor Koperasi dan Usaha Kecil Mengenah (KUKM).
Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi di Kendari, Sabtu, mengatakan anggaran sebesar itu sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap pengembangan sektor Koperasi dan UKM sebagai basis ekonomi kerakyatan.
"Memang kami akui bahwa anggaran ini nilainya tidak seberapa dibanding dengan besarnya ekspektasi masyarakat terhadap dukungan pemerintah, tetapi ini disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah terus mendorong pertumbuhan koperasi dan UKM melalui dinas terkait dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Sultra baik yang ada di darat maupun di laut seperti hasil perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan dan pertambangan.
"Sektor Koperasi dan UKM merupakan salah satu penggerak utama perekonomian di Sulawesi Tenggara. Ekonomi Sultra saat ini tumbuh mencapai 6,09 persen atau di atas pertumbuhan rata-rata nasional," katanya.
Ia berharap, pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM bisa memberikan bantuan dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan ekonomi umat di Sultra.
"Melalui sektor Koperasi dan UKM, kata Teguh, bisa menjadi sarana pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah," katanya.
(T.KR-SPR/B/R010/C/R010) 01-09-2018 11:16:20