Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menetapkan siaga satu banjir dan meminta masyarakat mewaspadai musibah itu.
"Saya telah menetapkan status siaga satu terhadap banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Konawe sejak beberapa hari ini," kata Penjabat Bupati Konawe, Tasman Taewa di Unaaha, Senin.
Ia mengatakan, banjir yang terjadi sejak 26 Juni 2018 hingga saat mengakibatkan sekitar 1.000 kepala keluarga di Kecamatan Bondoala terkena dampak musibah tersebut.
"Jumlah tersebut belum termasuk di beberapa kecamatan lain yang terdampak banjir," katanya.
Dikatakan, dengan status siaga satu tersebut maka pihaknya sudah mengirim surat pada pemerintah pusat, melalui institusi terkait, untuk meminta bantuan terutama kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat yang terkena dampak banjir.
"Kami telah menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terkena musibah banjir didelapan desa yang ada di Kecamatan Bondoala. Kita fokus ke bantuan sembako dulu karena ini yang paling utama," ujarnya.
Baca juga: BPBD Baubau tempatkan satgas antisipasi banjir susulan
Baca juga: Puluhan hektare sawah di Konawe terendam banjir
Untuk bantuan lain seperti selimut, kata dia, dibantu dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menurut Tasman, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog Konawe agar beras bencana yang ada di Konawe segera disalurkan untuk para korban banjir.
(T.KR-SPR/B/S031/C/S031) 09-07-2018 07:40:33