Baubau (Antaranews Sultra) - Anggota DPR RI, Umar Arsal, mengatakan peningkatan kualitas tenaga pendidik harus didukung anggaran untuk menciptakan murid yang berkualitas.
"Kalau kualitas guru-guru tidak memadai maka jangan harap murid bisa hebat," ujar Legislator Partai Demokrat ini, di Baubau, Kamis, ketika ditanya terkait momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2018.
Menurut dia, amanat undang-undang memporsikan 20 persen anggaran bagi sektor pendidikan sudah berjalan, hanya saja saat ini tinggal dilakukan pengawasan agar biaya pendidikan itu bisa merata.
"Kalau saya melihat masih ada kesenjangan antara wilayah barat dan timur khususnya guru-guru yang bertugas di daerah terpencil yang belum menerima hak-haknya secara layak," katanya.
Menurutnya, khusus di Provinsi Sultra daratan dan di wilayah kepulauan pemerataan guru-guru masih sangat minim. Terdapat kualitas guru jauh dari harapan, sehingga perlu dikejar agar bagaimana pemerataan dan kualitas tersebut memadai.
"Saya rasa harus dari kualitas guru yang harus merata. Jangan guru kuliatas kumpul di wilayah Jawa," katanya Anggota Komisi V DPR RI ini.
Baca juga: Baubau Masih Kekurangan Guru SD/SMP
Oleh karena itu, diharapkan kualitas guru lebih memadai maka penganggaranya harus didukung dengan merata. Karena persoalannya, lanjut dia, dalam meningkatkan kualitasnya hanya kesempatan dan mengusai teknologi.
"Seperti bagaimana dengan daerah terpencil yang tidak ada jaringan internet sehingga dalam mengejar ketertinggalan agak susah, padahal itu juga salah satu kebutuhan dalam meningkatkan kemampuan dan kualiatasnya," katanya.
Makanya,kata Umar, kalau untuk menciptakan pemerataan itu pemerintah pertama harus meningkatkan sarana infrastruktur khususnya telekomunikasi dan kebutuhan dasar lainnya, sehingga kualitas guru-guru bisa lebih meningkat.
"Walaupun kita kejar prestasi tapi gurunya tidak berprestasi agak rumit," ujar Anggota DPR RI Dapil Sultra ini.
Kehadiran Umar Arsal di Baubau menyusul akan hadirnya Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kota Baubau, Kamis ini.
(T.A056/B/H015/H015) 03-05-2018 07:05:58
Berita Terkait
Kemenperin melahirkan guru besar ilmu kimia bantu pacu hilirisasi sawit
Selasa, 17 Desember 2024 9:46
Guru besar FK-UI ingatkan perlunya deteksi dini cepat penyakit DBD
Senin, 16 Desember 2024 13:08
Dito inginkan pelatihan guru olahraga agar terus perbaharui materi
Jumat, 6 Desember 2024 7:59
Eks Kapolsek Baito disanksi demosi dan Patsus buntut kasus guru honorer Supriyani
Kamis, 5 Desember 2024 19:23
Polda Sultra sebut Uang Rp2 juta dari Supriyani dipakai bangun Polsek Baito
Kamis, 5 Desember 2024 14:40
Polda Sultra sidang etik mantan Kapolsek Baito terkait kasus guru honorer Supriyani
Kamis, 5 Desember 2024 9:53
Balai bahasa latih guru dan siswa di Sultra untuk revitalisasi Bahasa Tolaki
Rabu, 4 Desember 2024 17:14
Guru honorer Supriyani hadiri pemanggilan sebagai saksi di Polda Sultra
Rabu, 4 Desember 2024 13:23