Kendari (Antaranews Sultra) - Lembaga Penyiaran Publik RRI Kendari, Sulawesi Tenggara yang telah berubah berstatus dari tipe C ke B kini menyediakan programa empat (Pro4) yang khusus menggali dan menyiarkan berbagai informasi mengenai kearifan lokal budaya Nusantara.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum LPP RRI Nurhanuddin di Kendari Jumat, menghatakan hadirnya programa empat itu merupakan langkah maju bagi keberadaan RRI yang terus berkembang selangkah dibandingkan dengan provinsi lain di Tanaha Air.
"Hadirnya programa empat ini juga sekaligus merupakan sebuah kepercayaan dan tantangan ke depan, untuk mengisi konten dengan berbagai informasi budaya," tuturnya sekaligus meresmikan studio programa empat yang diawali dengan dialog itu.
Nurhanuddin yang mengawali kariernya di RRI kendari itu lebih jauh mengatakan, kehadiran programa empat merupakan ensiklopedia budaya keindonesiaan yang dikhususkan bagi stasiun RRI berstatus tipe B.
Oleh karena itu, katanya, masyarakat Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari pada khususnya, dapat memanfaatkan Pro4 RRI Kendari untuk menggali berbagai informasi mengenai kearifan lokal.
Ia mengatakan programa empat Kendari yang akan mengulas berbagai informasi tentang budaya, baik lokal maupun nasional itu, mengudara selama 19 jam dengan merelai siaran programa empat nasional.
"Namun untuk siaran lokal hanya selama tiga jam, mulai pukul 21.00 Wita sampai pukul 24.00 Wita, menggunakan frekuensi 954 AM," katanya.
Kehadiran Direktur SDM dan Umum LPP RRI itu dalam rangkaian serah terima dan pisah sambut kepala LPP RRI dari pejabat lama Khalidiraya kepada penggantinya Fitra Widjaja. Pejabat lama mendapat jabatan baru sebagai Kepala LPP RRI Bogor, sedangkan pejabat baru sebelumnya Kepala LPP RRI Ternate Maluku Utara.