Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus memprogramkan agar seluruh nelayan di wilayah itu terlindungi jiwanya di saat melakukan aktivitas melalut.
Kadis DKP Bombana, Sarif saat dihubungi dari Kendari, Selasa mengatakan, sejak dua tahun terakhir Pemkab setempat menjadikan program unggulan agar nelayan di sejumlah wilayah pesisir bisa menjadi peserta asuransi dan ternyata, hingga saat ini sudah tercatat ribuan orang yang sudah masuk anggota asuransi nelayan.
"Hingga saat ini ada 3.321 nelayan di kabupaten Bombana, mendapatkan kartu Asuransi Nelayan dari Pemerintah Daerah (Pemda) bekerjasama dengan PT Jasindo salah satu perusahaan milik negara. Jumlah ini penerima terbagi di tiga zona wilayah, meliputi wilayah Rumbia dan sekitarnya, wilayah Poleang dan Pulau Kabaena," ujarnya.
Ia mengatakan, penerima kartu terdiri dari nelayan yang berasal di 17 dari 22 Kecamatan dan tersebar di 65 desa/kelurahan se-Kabupaten Bombana
Sarif mengatakan nelayan penerima kartu ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan tahun 2017 dan diharapkan pada tahun 2018 ini ada lagi tambahan.
"Dari 3.321 warga nelayan ini sebagai masyarakat yang berprofesi murni sebagai nelayan," kata mantan Camat Rarowatu itu.
Sarif merinci, untuk wilayah daratan Rumbia dan sekitarnya terdapat 27 desa/kelurahan dengan jumlah penerima sebanyak. 1.334 penerima Kartu Asuransi Nelayan.Sedangkan di wilayah Poleang, jumlah penerimanya sebanyak 1.474 orang dan untuk wilayah Kabaena berjumlah 513 penerima.
Baca juga: Marak, nelayan pengguna trawl di Kabaena
"Dari 11 orang diantaranya, ada sembilan keluarga koban sudah menerima bantuan dengan nominal yang bervariasi mulai dai Rp20 juta, Rp40 juta, Rp100 juta dan Rp160 juta. Sementara dua Korban lainnya yang mengalami kematian sejak bulan Januari 2018 lalu saat ini masih dalam proses," paparnya.
Ia menghimbau bagi penerima klaim asuransi agar bisa memanfaatkan dana terssbut. Begitupula dengan penerima Kartu Asuransi Nelayan agar terus berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya sebagai nelayan.