Kendari (Antaranews Sultra) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, meminta kepada penjabat Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi agar mengawal terkait netralitas aparat sipil negara (ASN) pada Pilkada serentak di daerah itu terutama Pilgub Sultra.
"Saya yakin dan optimis Pilkada serentak di Sultra akan kondusif, asalkan senantiasa terjalin koordinasi dengan berbagai pihak pemangku kepentingan," kata Tjahyo saat melantik Teguh Setyabudi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin.
Pelantikan Pj Gubernur Sultra ini juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPR RI, DPD RI, anggota DPRD Sultra, beberapa tokoh masyarakat Sultra serta kepala daerah dari 17 kabupaten/kota di Sultra.
Pelantikan Pj Gubernur Sultra tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 23/P tanggal 7 Februari 2018 tentang pengesahan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra masa jabatan 2013-2018 dan pengangkatan Penjabat Gubernur Sultra.
Tjahyo Kumolo mengucapkan selamat bertugas dan mengemban amanah kepada Tuguh Setyobudi sebagai Pj Gubernur Sultra.
"Yang harus segera dilakukan oleh pj Gubernur adalah meningkatkan koordinasi khususnya bersama Forkompida," katanya.
Pelantikan itu juga dirangkaikan dengan penyerahan tongkat kepemimpinan TP PKK Sultra dari Itoh Toharia (istri Saleh Lasata) kepada Isma (istri Teguh Setyabudi) yang disaksikan langsung Erni Tjahjo Kumolo.