Kendari (Antaranews Sultra) - Tim seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara menjamin proses rekrutmen tanpa uang atau bayar membayar guna melahirkan komisioner yang kapabel, independen dan profesional.
Ketua Timsel anggota KPU Provinsi Sultra DR Najib Husein di Kendari, Kamis, mengimbau publik ikut mengontrol dan mengawal proses rekrutmen komisioner KPU Sultra sehingga terlaksana sesuai harapan publik.
"Timsel harus dikawal, diawasi dalam menjalankan tanggungjawab rekrutmen penjaringan calon anggota KPU Sultra sebagai upaya mencegah terjadinya praktek-praktek yang dapat mencederai proses kelahiran komisioner," kata Najib yang juga dosen pengajar pada Universitas Halu Oleo.
Selain mengharapkan kontrol eksternal juga Timsel berupaya semaksimal mungkin menjaga amanah yang mencoreng integritas dan independensi.
"Publik harus mengontrol dan Timsel menjaga citra. Para peminat tidak teriming-iming janji dari oknum yang menjanjikan kelulusan tetapi fokus mempersiapkan diri menjalani seleksi," katanya.
Menurut dia terseretnya sejumlah anggota komisioner dalam kasus hukum patut menjadi pelajaran berharga bagi para pihak terkait, termasuk Timsel yang melahirkan penyelenggara pemilihan tersebut.
"Kita akan mencari figur terbaik diantara yang baik. Profesionalisme dan independensi komisioner harus dimulai dari Timsel yang bersih," katanya.
Ia mengajak publik tidak mempercayai stigma bahwa komisioner petahana lebih berpeluang menduduki kembali jabatan penyelenggara karena berpengalaman.
"Calon komisioner "pendatang baru" maupun "muka lama" tidak menjadi penentu kelulusan. Semua bergantung dari hasil tes nanti," ujarnya.
(T.S032/B/Y008/Y008) 25-01-2018 08:10:25