Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Pusat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara membina 51 atlet usia pelajar.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dispora Sultra Ar`i Achmad di Kendari, Senin, mengatakan 51 atlet potensial dibina melalui program pusat pembinaan dan latihan pelajar (PPLP).
Ke-51 atlet tersebut terdiri dari cabang olahraga dayung membina 20 atlet pelajar, sepak takraw 16 orang, dan pencak silat sebanyak 15 orang.
"Jumlah cabang olahraga dan atlet merupakan kewenangan Kemenpora. Dispora Sultra hanya mengusulkan sesuai kriteria dari kementrian," kata Ar`i.
Atlet pelajar, kata dia, dituntut sukses prestasi olahraga dan sukses prestasi akademik.
"Secara periodik dilakukan evaluasi baik prestasi olahraga maupun prestasi di sekolah. Bagi yang tidak memenuhi syarat harus bersedia diganti," katanya.
Pelatih sepak takraw Heriansyah mengatakan program pembinaan atlet pelajar yang dibiayai Pemerintah Pusat menjamin regenerasi atlet.
"Kalau hanya mengharapkan pengurus provinsi cabang olahraga atau KONI di daerah sulit membina atlet berkesinambungan karena membutuhkan biaya yang terus menerus," kata Heri.
Namun demikian, pelaku olahraga mengharapkan pemerintah daerah Sultra mengakomodir program pembinaan atlet pelajar yang dibiayai melalui APBD setempat.
"Sejumlah daerah di Indonesia memiliki program pusat pembinaan dan latihan daerah (PPLD). Tidak hanya bertumpuh pada PPLP yang dibiayai pemerintah pusat," katanya.