Kolaka (Antaranews Sultra) - Komisoner KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Iwan Rompo, melepas 525 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) di Kabupaten Kolaka, Sabtu.
Usai memimpin upacara pelepasan petugas PPDP, Iwan Rompo mengatakan kegiatan gerakan pencocokan dan penelitian (coklit) dilakukan secara serentak di Indonesia.
"Coklit ini merupakan kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan dengan cara mengunjungi rumah warga," katanya.
Petugas pemutakhiran data coklit, kata dia, akan mulai mengunjungi rumah para tokoh atau publik figur yakni pejabat pemerintah, anggota DPRD dan tokoh masyarakat.
Sementara itu Komisioner KPU Kolaka, Aidil Adha menjelaskan,gerakan coklit tersebut akan berlangsung hingga 18 Februari mendatang dengan langsung bertemu masyarakat untuk mencocokkan data.
Bagi warga yang belum terdata melalui DP4 kata dia petugas PPDP tetap melakukan pendataan sebagai pemilih baru dan akan masuk dalam daftar pemilih tambahan.