Baubau, Antara Sultra - Wali Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, AS Tamrin berharap alumni mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buton dapat lebih berkontribusi dalam mengisi pembangunan di daerah itu yang ditata empat pilar.
"Saya sangat mengapresiasi atas kontribusi generasi muda dalam mengisi pembangunan. Kemajuan daerah tidak terlepas dari peran pemuda di dalamnya," kata Tamrin, dalam Sidang Senat terbuka Wisuda Angkatan VI mahasiswa Stikes IST Buton,di Baubau, Minggu.
Menurut dia, kemajuan dan masa depan daerah ada di pundak generasi muda, sehingga sumber daya manusia yang menjadi penunjang harus terus ditingkatkan dalam mengisi pembangunan itu.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Stikes IST Buton. Dan selamat atas prestasi yang didapat oleh para wisudawan dan wisudawati. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah diperoleh saat ini, tapi tingkatkan terus prestasi," katanya.
Kata dia juga, relevansi visi misi Kota Baubau dengan Stikes IST Buton berkaitan erat, karena melalui pendidikan sudah berkontribusi menambah dan mengisi pembangunan Kota Baubau.
Dalam kesempatan itu, Tamrin juga berharap agar semuanya bisa berinteraksi dengan baik dalam mengabdikan dirinya di tengah-tengah masyarakat. Disamping itu, ketika kembali ke masyarakat harus membawa nama baik Stikes IST Buton.
Sementara, Rektor Stikes IST Buton, Ruslan mengatakan, mahasiswa yang diwisuda tahun ini sebanyak 99 orang yang terbagi tiga program bidang studi dan satu profesi yakni, bidang studi kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan dan profesi Ners.
"Setidaknya yang diwisuda tahun ini ada sebanyak 200 orang lebih, tetapi banyak persoalan administrasi yang tidak bisa sehingga diharapkan pada April 2018 mereka sudah bisa diwisuda," katanya.
Dia berharap, apa yang diperoleh para wisudawan dan wisudawati selama menjalani perkuliahan bisa mengabdikan diri dan menerapkan ilmu mereka ditengah-tengah masyarakat, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Harapan kita masyarakat bisa senang, karena tenaga medis bertambah sehingga akses masyarakat lebih mudah mendapatkan perawatan yang lebih baik," ujarnya.