Kendari, Antara Sultra - Pelantikan tiga kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara yakni Kabupaten Buton Umar Samiun-La Bakry, Bombana Tafdil-Johan, dan Kolaka Utara Nur Rahman-Abbas, akan digelar secara terpisah.
Kepala Bagian Otonomi Daerah Setda Provinsi Sultra Tomy Indra Sukiadi di Kendari, Rabu mengatakan, untuk bupati dan wakil bupati Kolaka Utara dan Bombana akan dilantik di Kendari pada 22 Agustus 2017 di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra.
Sedangkan bupati dan wakil bupati Buton akan dilantik di Jakarta, di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 24 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB.
"Dipastikan tidak ada perubahan lagi dan sudah pasti 100 persen, yang Buton akan dihadiri Mendagri. Sementara yang akan melantik bupati Bombana dan Kolaka Utara adalah Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata," kata Tomy saat ditemui usai pelaksanaan detik-detik Proklamai RI.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sultra membentuk dua skenario terkait pelantikan ketiga bupati dan wakil bupati tersebut.
Skenario pertama pelantikan tiga kepala daerah digelar serentak di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta pada 18 Agustus 2017.
"Kita hanya pinjam gedung dan yang akan melantik saya sendiri," kata Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata.
Skenario kedua adalah untuk bupati dan wakil bupati terpilih Bombana dan Kolut akan dilantik bersama di Kendari pada 22 Agustus, sedangkan untuk Buton akan dilantik di Jakarta pada 18 Agustus.
Namun berdasarkan hasil komunikasi ulang Pemda Sultra ke Kemendagri ditetapkanlah pelantikan dua kepala daerah Bombana dan Kolut dilaksanakan 22 Agustus 2017 dan Buton diundur dari 18 Agustus menjadi 24 Agustus.
Menurut Tomy, diundurnya pelantikan bupati dan wakil bupati Buton itu karena KPK mengizinkan Umar Samiun menjalani pelantikan di hari tersebut.
Tomy menambahkan, pihaknya sudah mencetak undangan sekitar 100 lembar untuk pelantikan kepala daerah Buton sementara untuk Bombana dan Kolut sementara dilakukan pembahasan internal.