Kendari (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Iris Rengganis mengatakan, menjaga imunitas tubuh sangat penting saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
“Selama masa PPKM Darurat, selain menggalakkan 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi, masyarakat juga harus menjaga imunitas tubuh dengan konsumsi makanan bergizi seimbang agar imunitas tubuh tetap terjaga,” katanya dikutip pada Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di akun youtube FMB9ID IKP, Kamis.
PPKM Darurat Jawa-Bali diberlakukan oleh pemerintah dalam memperketat aktivitas masyarakat demi menurunkan laju penularan COVID-19.
Dengan pemberlakuan PPKM Darurat, masyarakat kembali diimbau untuk memprioritaskan aktivitas dari rumah saja.
Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Sheena mengatakan bagi pasien COVID-19 sebaiknya mengonsumsi makanan disesuaikan dengan kebutuhan energinya, serta mencakup gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral).
“Tidak ada satu jenis makanan yang bisa sangat baik mencegah dan mengobati COVID-19. Mereka yang terkena COVID-19 tetap harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang tujuannya untuk memperbaiki imunitas tubuh,” terangnya.
Menurut dr. Sheena, saat terkena infeksi umumnya tubuh membutuhkan asupan protein lebih tinggi minimal 1,2 gram protein per kg berat badan per hari dengan catatan fungsi ginjalnya baik.
“Jika asupan protein dari menu harian tidak cukup bisa ditambahkan suplementasi protein misalnya susu. Namun tidak boleh hanya minum susu saja lantas melupakan gizi yang lain” ujarnya.
dr Sheena menambahkan, pasien COVID-19 juga harus mengonsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan mineral dengan memperhatikan kaidah gizi seimbang,
“Tidak boleh ada makanan yang dihilangkan atau diganti dengan yang lain dalam jumlah lebih banyak,” ujarnya.
Selain itu, bagi pasien COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah dan mengalami kehilangan penciuman maupun pengecapan, disarankan tetap makan seperti biasa, kalau perlu dipaksakan.
Ia menambahkan, hal itu pula bisa dibantu juga dengan melunakkan atau mencincang lauk agar mudah dicerna. Begitu pula dengan pasien COVID-19 anak-anak, harus menjaga asupan makanan kurang lebih sama dengan orang dewasa.
Sedangkan untuk mencegah tertular COVID-19, protokol kesehatan ditambah vaksinasi merupakan upaya pencegahan terbaik yang bisa dilakukan saat ini.
“Pakailah masker bedah dan kemudian masker kain untuk memberikan perlindungan optimal. Pastikan semua area tertutup dengan baik. Usahakan di rumah juga mengenakan masker sebagai upaya pencegahan. Kalau selama ini rutin makan bersama sebaiknya selama pandemi makan bergantian dulu mengingat klaster di rumah bisa terjadi,” ujar Prof. Iris.
Detri Warmanto, salah satu penyintas COVID-19 yang terpapar pada awal-awal pandemi, berbagi kiat agar tetap bugar selama dan setelah terpapar.
“Saya usahakan konsumsi makanan berprotein tinggi, tiap hari olahraga ringan untuk menaikkan endorfin tubuh. Selain itu saya berpikir positif dan menjaga suasana hati tetap baik. Ini membantu proses kesembuhan juga agar tes PCR cepat negatif,” ujarnya.
Detri menceritakan, keluarga dan teman memberikan dukungan luar biasa saat dirinya melawan COVID-19 setahun lalu.
“Makanya sekarang saya selalu kasih semangat ke orang-orang yang tengah berjuang. Makan bergizi, tetap semangat dan berdoa. Lakukan hal-hal menyenangkan selama isolasi mandiri. Jaga agar mental tidak terpengaruh itu penting bagi pejuang COVID-19,” pungkasnya.
Berita Terkait
Kemenag Sultra ajak pengawas lintas agama, media jaga kerukunan dan harmonisasi
Rabu, 13 November 2024 12:12
Arief Prasetyo Adi pastikan jaga keamanan pangan untuk kesehatan masyarakat
Jumat, 8 November 2024 9:03
IDI: Aktikan kantin sehat sekolah untuk jaga keamanan pangan anak
Senin, 4 November 2024 14:47
Viktor Orban berjanji akan jaga negaranya dari aksi perebutan kekuasaan
Rabu, 30 Oktober 2024 12:36
Panglima Agus Subiyanto pastikan terus koordinasi dengan Polri jaga situasi kondusif
Senin, 28 Oktober 2024 22:14
TII: Peran penting pemuda jaga toleransi dan keberagaman
Senin, 28 Oktober 2024 11:31
Penasihat Khusus Presiden: Persatuan harus kita jaga
Jumat, 25 Oktober 2024 18:33
Polres kerahkan 500 personel jaga sidang perdana guru honorer di Konsel
Kamis, 24 Oktober 2024 9:13