Kendari (Antara Sultra) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara (BNNP Sultra) pada tahun 2017 memprioritaskan pemberantasan peredaran narkoba jenis baru yang disebut tembakau gorila.
"Dengan adanya temuan narkotika jenis baru itu, program prioritas kami adalah mempersempit ruang gerak peredarannya yang diduga sudah digunakan kalangan pelajar kota setempat," kata Kepala BNNP Sultra, Kombes Heru Teguh Prayitno di Kendari, Sabtu.
Kombes Heru Prayitno baru menjabat sebagai orang nomor satu di BNN Provinsi Sultra. Ia adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sultra.
Menurut Heru, dengan ditemukannya narkoba jenis baru tersebut diyakini bahwa Tembakau Gorila sudah beredar di Sultra dan menyasar kalangan pelajar.
"Tentu dengan adanya temuan Narkotika jenis baru, program kita yang menjadi prioritas untuk memberantas para oknum pengedar, masuknya Narkotika Tembakao Gorila itu," ujaranya.
Ia juga menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pemberantasan mNarkoba dengan melibatkan berbagai unsur seperti TNI dan Polri.
Heru juga berjanji akan menambah jumlah petugas BNN di daerah sehingga pengawasan semakin luas. Apalagi Kantor BNN Kabupaten di Sultra hanya terdapat tiga daerah kabupaten/kota dari 17 Kabupaten/Kota yang ada. Ke tiga kabupaten itu adalah Kota Kendari, Muna dan Kabupaten Kolaka.