Kolaka (Antara News) - Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Andi Syahruddin Muharram (66) tutup usia sabtu sekitar pukul 16.00 wita dikediamannya setelah empat bulan terakhir menderita sakit infeksi hati.
Kepala bagian Humas Setda Kolaka Amri Jamaluddin yang juga anak mantu dari mantan Sekda itu menjelaskan Almarhum sempat dirawat dibeberapa rumah sakit baik Kolaka hingga rumah sakit di Jakarta.
"Almarhum meninggal dunia setelah Shalat Ashar," katanya.
Begitu juga dengan Bupati Kolaka Ahmad Safei saat melayat di rumah duka mengatakan sebelum meninggal Alamrhum sempat beberapa kali bertemu bahkan terakhir saat dirujuk di salah satu rumah sakit Jakarta.
"Beliau adalah mantan Pamong yang punya dedikasi tinggi terhadap pembangunan pemerintahan dan sangat disiplin serta tegas kepada bawahannya selama menjabat Sekda," ungkap Safei.
Hal senada juga diungkapkan Anggota DPRD Kolaka, Musdalim Zakir merasa sangat kehilangan dengan sosok Almarhum yang merupakan guru dan dewasa dalam mengambil keputusan dalam berdemokrasi di legislatif.
Almarhum yang juga sebagai ketua komisi I DPRD Kolaka dan ketua DPC partai Nasdem Kabupaten Kolaka meninggalkan seorang istri, tujuh orang anak, lima menantu dan sepuluh orang cucu.
Sejak sabtu malam ratusan pelayat baik pejabat pemerintah,anggota DPRD Provinsi Sultra dan Kabupaten maupun masyarakat umum mendatangi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga almarhum.