Kendari (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari mengawali masa kampanye Pilkada setempat dengan deklarasi kampanye damai yang digelar di Alun-alun Kendari, Jumat.
Kampanye damai tersebut dihadiri masing-masing tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Abdul Rasak-Haris Andi Surahman, nomor urut dua Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain, dan nomor urut tiga Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud.
Ratusan pendukung dan simpatisan juga mengiringi masing-masing pasangan tersebut dari titik star menuju lokasi deklarasi damai serta dihadiri masing-masing pimpinan partai pengusung.
Deklarasi tersebut dihadiri pula oleh Wali Kota Kendari, Asrun, Kapolresta Kendari, Dandim 1417 Kendari, Ketua Kajari kendari, ketua Panwaslih Kendari, dan ketua KPU Sultra, Hidayatullah.
Ketua KPU Kendari, Hayani Imbu, dalam kesempatan itu memngatakan deklarasi kampanye damai tersebut bertujuan meminta komitmen masing-masing pasangan calon dan pihak terkait untuk menyelenggarakan pilkada kota yang berintegrasi, damai demi menjaga keutuhan NKRI.
"Saya minta pasangan calon, serta tim kampanya dan simpatisan agar bersma-sama mematuhi aturan dalam berkampanye, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan," katanya.
Ketua KPU SUltra, Hidayatullah dalam kesempatan itu menegaskan bahwa makna dari deklarasi kampanye damai adalah mengubur kampanye hitam yang selama ini kerap terjadi.
"Melalui deklarasi kampanye damai ini maka kita harapkan tidak ada lagi kampanye propokatif, hilangkan isu negatif, jauhi isu SARA. Manfaatkan kamnpanye yang berlangsung selama 107 hari ini untuk adu ide dan adu gagasan," katanya.
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatangana naskah komitmen kampanye damai, dan pengucapan haskah komitmen kampanye damai yang dipandu oleh ketua Panwaslih Kendari.
Selanjutnya diberikan kesempatan masing-masing pasangan calon menyampaikan komitmen secara langsung dan dilanjutkan penyerahan atribut kampanye atau alat peraga kampanye dari KPU Kendari kepada masing-masing tim kampanye pasangan calon.
Berita Terkait
DPR setujui capim dan calon Dewas KPK 2024-2029
Kamis, 5 Desember 2024 11:36
Calon DPR Provinsi Papua Barat wajib kantongi rekomendasi dewan adat
Kamis, 5 Desember 2024 8:35
Komisi III: Uji kelayakan Capim-Cadewas KPK transparan dan akomodatif kepentingan publik
Jumat, 22 November 2024 15:18
DPR gunakan voting untuk pilih Capim-Calon Dewas KPK
Kamis, 21 November 2024 12:32
Hari ini, Komisi III DPR selesai uji kelayakan Capim dan Calon Dewas KPK
Kamis, 21 November 2024 11:36
Calon Dewas KPK Hamdi nilai pelanggaran Firli Bahuri pelanggaran berat yang tak termaafkan
Kamis, 21 November 2024 11:28
Calon Dewas KPK Benny Jozua Mamoto ingin OTT punya payung hukum khusus
Rabu, 20 November 2024 15:05
DPR mulai uji kelayakan dan kepatutan 10 Calon Dewas KPK
Rabu, 20 November 2024 11:27