Kendari (Antara News) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Kota Kendari mendorong implementasi gerakan nasional non tunai di lingkup pemerintah daerah itu.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sultra Dian Nugraha di Kendari Selasa mengatakan dukungan tersebut melalui kampanye dan sosialisasi penggunaan `smart card` sebagai alat pembayaran di kantin Pemkot Kendari.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU No.17/2/KPwBI/Kdi tertanggal 25 Juni 2015 tentang transaksi keuangan non tunai di lingkup Pemkot Kendari oleh Bank Indonesia Sultra, Pemkot Kendari dan pihak BTRI Cabang Kendari.
Saat ini, kata Dian, hampir seluruh PNS lingkup Pemkot Kendari telah memiliki "Kendari Smart Card" yang jug dapat berfungsi sebagai uang elektronik, meskipun penggunannya dinilai belum maksimal.
"Pihak BRI selaku penyedia Kendari Smart Card telah memasang beberapa EDC di kantin lingkup Pemkot Kendari dan Bus Trans Lulo untuk mendorong penggunaan kartu tersebut sebagai alat pembayaran," katanya.
Menurut dia, kampanye penggunaan Kendari Smart Card sebagai alat pembayaran merupakan upaya bersama dari Kantor BI Sultra dan Pemkot Kendari yang didukung oleh BRI Kendari.
Tujuannya, lanjut dia, untuk menyukseskan implemntasi transaksi non tunai guna mewujudkan Kota Kendari menjadi smart city.