Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tenggara secara swadaya membiayai keikutsertaan tim perahu naga putri menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.
Ketua PODSI Sultra Abdurrahman Shaleh di Kendari, Jumat, mengatakan pengiriman 16 atlet perahu naga putri terpaksa dibiayai oleh PODSI karena KONI Sultra tidak berkecukupan anggaran.
"Pada prinsipnya KONI dan PODSI tidak mungkin menghindar untuk tidak memberangkatkan para atlet walaupun dengan alasan minim anggaran karena sudah mengantongi tiket PON XIX," kata Rahman Shaleh yang juga Ketua DPRD Sultra.
Sehingga, PODSI harus menunaikan tanggungjawab untuk memberangkatkan 16 pedayung perahu naga putri dengan pembiayaan bersumber dari swadaya pengurus.
"Resiko sebagai pengurus dayung. Kalau tidak mau berkorban maka jangan menjadi pengurus dayung. Organisasi olahraga adalah pengabdian bukan mencari keuntungan," ujar politisi PAN tersebut.
Ia mengharapkan para atlet putri perahu naga dan pelatih yang mendampingi agar menjalankan program latihan sebaik-baiknya dengan waktu tersisa satu bulan.
"Kebanggaan seorang pengurus jika atlet meraih prestasi atau merebut medali emas. Mudah-mudahan mereka sukses di arena PON XIX 17-29 September 2016 Jawa Barat," katanya.
Keikutsertaan 16 orang pedayung putri yang akan berlaga pada nomor perahu naga menjadikan kekuatan tim dayung Sultra sebanyak 68 orang.
PODSI Sultra memberangkatkan tim dayung ke Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat lebih awal pada Minggu (7/8) agar atlet menyesuaikan dengan kondisi lingkungan atau cuaca arena lomba.