Kendari (Antara News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Sulawesi Tenggara menjajaki kemungkinan membangun koalisi dengan partai lain untuk mengusung satu pasangan calon kepala daerah pada pilkada serentak di tujuh kabupaten se-Sultra.
"Di antara tujuh kabupaten yang akan ikut pilkada serentak tahun 2017, PDI Perjuangan hanya bisa mengajukan satu pasangan calon kepala daerah sendiri, yakni di Kabupaten Kolaka Utara," kata Ketua Deks Pilkada PDI Perjuangan Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Senin.
Sementara di enam kabupaten/kota lainnya, kata dia, PDI Perjuangan harus berkoalisi dengan partai lain untuk dapat mengajukan satu pasangan calon kepala daerah di KPU.
Oleh karena itu, kata dia, agar PDI Perjuangan dapat mengajukan satu pasangan calon kepala daerah di KPU, maka saat ini panitia penjaringan calon kepala daerah tengah menjajaki kemungkinan untuk membangun koalisi dengan partai lain.
"Tentu partai yang akan kami ajak untuk berkoalisi adalah partai yang bisa sepaham dengan PDI Perjuangan dalam melihat figur pasangan calon kepala daerah yang dijagokan," katanya
Menurut dia, PDI Perjuangan Sultra saat ini telah melakukan penjaringan calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota, tercatat sudah 46 orang.
Para calon kepala daerah yang terjaring tersebut, kata dia, akan mengikuti serangkaian penyaringan, mulai dari wawancara, uji kelayakan dan tes psikologi.
"Kita harapkan calon kepala daerah yang lolos nanti melalui pintu PDI Perjuangan, adalah mereka yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi kepala daerah," katanya.
Tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak 2017 di Sultra yakni Kabupaten Kolaka Utara, Kota Kendari, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Bombana dan Muna Barat.