Palu (Antara News) - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tengah akan menggelar shalat gerhana matahari bersama para kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi yang akan berkumpul di Parigi mulai 8 Maret 2016.
Kepala Seksi Penerangan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulteng Muh. Ramli saat ditemui di Palu, Rabu, mengatakan Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 bertepatan dengan hari pembukaan MTQ XXVI Tingkat Provinsi Sulteng yang dilaksanakan di lokasi Sail Tomini 2015 Kabupaten Parigi Moutong.
"Jajaran Kanwil Kementerian Agama Sulteng akan bergabung dengan seluruh kafilah untuk melaksanakan sholat gerhana," ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan shalat gerhana itu dirancang Pemda Parimo akan dilaksanakan di arena utama MTQ (eks lokasi Sail Tomini).
"Nanti menyesuaikan dengan jadwal MTQ karena pembukaannya malam, siang kita sholat gerhana," ujarnya.
Kaitannya dengan surat imbauan pelaksanaan shalat gerhana dari Kemenag RI yang kemudian diteruskan Kanwil Kemenag sejak pekan kemarin, Ramli menyampaikan agar kaum muslimin dan muslimat dimana saja berada agar melaksanakan shalat gerhana.
Karena dalam pandangan syariat Islam, ummat dihimbau melaksanakan sholat gerhana dengan merujuk pada pandangan syariat Islam.
"Sholat gerhana itu berbeda dengan shalat biasa, karena shalat gerhana memiliki dua rakaat, tapi setiap rakaat ruku dua kali dan sujud dua kali. Masyarakat umum saya kira tinggal mengikuti imam-imam masjid karena kita sudah menurunkan juga tuntunan tata cara pelaksanaannya," kata Ramli.