Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta lembaga keuangan yang beroperasi di daerah tersebut agar memperhatikan dan membantu kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pada acara pertemuan tahunan industri jasa keuangan yang dimediasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra di Kendari Senin, Nur Alam juga meminta kepada pihak lembaga perbankan di daerah itu agar tidak berlebihan memberi perhatian kepada pelaku ekonomi skala besar.
"Sebagai lembaga keuangan terutama perbankan di daerah, kurangilah melirik pelaku-pelaku ekonomi skala besar," ujar Nur Alam.
Nur Alam meminta lembaga keuangan agar dapat membantu kalangan UMKM secara tulus ikhlas karena cara itu diperoleh dua keuntungan yaitu segi bisnis dan ibadah.
"Bunga bank itu riba, tapi bank takkan bisa hidup tanpa bunga. Keseimbangannya adalah pelayanan dan bimbingan yang baik dan tulus kepada yang lemah, maka tempatnya adalah syurga," katanya.
Gubernur juga mengajak lembaga keuangan agar ke depan bisa menggelar sosialisasi kepada kalangan masyarakat pedesaan karena pentingnya peran perbankan dalam menjamin produktivitas masyarakat akan lebih mudah diaplikasikan dengan cepat dan tepat pada sasaran.
Nur Alam juga mengajak seluruh pemangku kebijakan di sektor industri jasa keuangan di Sultra untuk menumbuhkan kesadaran warga agar tidak membiasakan menyimpan uangnya dengan cara tidak aman.
"Ajak semua masyarakat untuk tidak menyimpan uang di bawah kasur. Itu salah satu tugas Pak Widodo (Kepala OJK Sultra) dan kawan-kawan," ujarnya.