Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sultra menggelar kegiatan "Pre Launching Visit Sultra Years 2016".
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengenalan tentang pengembangan konsep wisata dan destinasi wisata Sultra," kata kepala Dinas Parekraf Sultra, Zainal Koedoes, usai mengikuti kegiatan itu di Kendari, Sabtu (19/12) malam.
Ia mengatakan, kegiatan itu juga memperkenalkan budaya dan kebudayaan Sultra sebagai kekayaan dan keunikan kebudayaan daerah di Indonesia.
"Kegiatan ini sekaligus mensosialisasikan program dan konsep terbaru dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) agar terpenuhi kesamaan visi dan misi dalam membangun pariwisata di Indonesia," katanya.
Menurut dia, kegiatan yang mengangkat tema "membangun masyarakat sadar wisata dan pengembangan industri pariwisata di Sultra" dihadiri ratusan peserta mulai dari tokoh masyarakat/pemuka adat, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, dan pelaku industri pariwisata dan unsur pers.
Disebutkan, di antara destinasi wisata yang dikembangkan di Sultra yakni Pantai Nambo, Danau Napabale, Tahura Murhum, Sungai Tamborasi, Air Terjun Moramo, Laut Wakatobi, Air Terjun Tirta Rimba, Pantai Nirwana, Pulau Bokori dan lain-lain.
"Kekayaan alam sebagai objek wisata unggulan itu, dalam ha promosi dan memperkenalkan budaya lokal sangat strategis untuk dilakukan, mengingat daerah Sultra masih minim dalam hal promosi," katanya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten II Pemprov Sultra, I Ketut Puspa Adnyana, acara itu diselingi dengan kegiatan parade dan konser kebudayaan, deklarasi gerakan sadar wisata dan kegiatan kampanye/pembagian brosur alat kampanye pariwisata.