Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara tidak memasang target di prakualifikasi PON (Pra PON) yang akan berlangsung di Provinsi Gorontalo, 24-30 November 2015.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi IPSI Sulawesi Tenggara Alimin di Kendari, Selasa, mengatakan meskipun olah raga pencak silat menjadi salah satu cabang unggulan Sultra untuk mampu meraih medali di setiap penyelenggaraannya, namun pihaknya tidak memasang target untuk bisa lolos mengikuti PON mendatang.
"Mengingat cabang olah raga pencak silat merupakan olah raga yang tidak terukur, sehingga kami sulit untuk menetapkan target," ujarnya.
Meskipun demikian, lanjut Alimin, Pengprov IPSI Sultra tetap melakukan persiapan semaksimal mungkin sebelum mengikuti Pra PON mendatang.
"Bila target ya sekali lagi karena olah raga pencak silat ini bukan olah raga terukur ya tergantung dari kesiapan kita," ujarnya.
Menurut Alimin, pada Pra PON di Gorontalo, IPSI Sultra akan mengikutsertakan seluruh kelas yang akan di pertandingkan seperti kategori tanding sebanyak 15 kelas putra-putri dan kategori non tanding yang dibagi dalam enam nomor yakni nomor tunggal putra-putri, nomor ganda putra-putri serta nomor beregu putra-putri.
"Pengiriman atlet yang akan mengikuti Pra PON ke Gorontalo, IPSI Sultra akan menyesuaikan jumlah anggaran yang disediakan oleh KONI Sultra.