Kolaka (Antara News) - Dinas Kehutanan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menginventarisir sejumlah pohon penghijauan dalam kota yang terkena imbas dari proyek pelebaran jalan di daerah itu.
Inventarisasi tanaman itu mulai dilakukan dari kilometer 12 hingga dalam Kota Kolaka yang terkena dampak dari proyek itu, kata Kepala Dinas Kehutanan Kolaka Muh Bakri di Kolaka, Rabu.
Dia mengatakan berdasarkan hasil inventarisasi yang dilakukan pihanya jumlah pohon yang akan ditebang berkisar lebih dari seribu pohon.
"Hasil dari tebangan pohon ini nantinya akan dilelang kepada pengusaha kayu dan hasilnya akan disetorkan ke kas Pemda Kolaka sebagai pendapatan daerah," katanya.
Jenis pohon yang akan ditebang adalah kayu mahoni, Johar dan Tanjung yang masuk dalam jenis kayu klasifikasi tiga dan mempunyai diameter sekitar 20 sentimeter.
"Jenis kayu itu bernilai ekonomis untuk kebutuhan bahan baku pembuatan meubel, salah satunya kayu jenis Mahoni yang sangat cocok untuk pembuatan lemari, kursi atau perabot rumah tangga lainnya," ucapnya.
Bakri juga menjelaskan usai pelaksanaan proyek pelebaran jalan itu, pihaknya kembali akan melakukan penanaman pohon disepanjang jalan guna menghidupkan kembali daerah penghijauan itu.