Kendari (Antara News) - Penerapan porgram tol laut oleh Pemerintah Pusat, akan dapat meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dari sektor pariwisata hingga dua kali lipat.
"Saat ini penerimaan PAD Wakatobi dari sektor pariwisata baru sekitar Rp10 miliar atau 40 peren dari total PAD daerah kita," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari, Selasa.
Saat pemerintah nenerapkan program tol laut, kata dia, diprediksi penerimaan PAD Wakatobi dari sektor pariwisata bisa meningkat hingga Rp20 miliar karena arus transportasi barang dan jasa dipastikan akan meningkat pula.
"Arus transportasi barang dan jasa bisa meningkat di Wakatobi karena kabupaten ini menjadi salah satu titik persinggahan kapal-kapal angkutan barang dan jasa yang berangkat dari Papua menuju Aceh atau sebaliknya pulang pergi," katanya.
Mengantisipasi penerapan program tol laut tersebut, kata dia, Pemerintah Kabupaten Wakatobi terus membenahi berbagai infrastuktur pendukung dari program tol laut tersebut, terutama membenahi dermaga, bandar udara dan dermaga khusus kapal-kapal mewah atau dermaga marina.
Dengan begitu, katanya, ketika kapal-kapal angkutan barang dan jasa yang bergerak dari Papua menuju Aceh atau sebaliknya, tidak akan kesulitan lagi singgah di Wakatobi.
"Kemudahan kapal-kapal angkutan barang dan jasa singgah di Wakatobi, dapat dipastikan akan membawa dampak perbaikan kesejahteraan masyarakat daerah kita," katanya.
Hal itu bisa terjadi, tambah Hugua, karena saat arus transportasi barang dan jasa mengalir lancar, maka akan menggerakkan seluruh sendi perekonomian masyarakat.