Kolaka (Antara News) - Sebanyak 13 anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja di PT Antam Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis.
Ke-13 anggota DPR RI itu yakni Tamsil Linrung, Nazaruddin Kiemas, Tony Wardoyo, Dito Gunindito, dr Hj Neni Moerniaen, Supratman Andi Agtas, Aryo Djojohadikusumo, Norbaiti Isran Noor, Jamaluddin Jafar, Ardiyanto Johansyah, Syaikhul Islam Ali, Joko Purwanto, dan Dewi Yasin Limpo
Dalam kunjungan itu, anggota DPR yang membidangi antara lain energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup itu melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen PT Antam dan pihak Pemerintah Kabupaten Kolaka, serta meninjau langsung ke pabrik perusahaan itu.
Bupati Kolaka Ahmad Safei dalam sambutannya di depan anggota DPR RI itu menjelaskan potensi daerah selain sektor pertambangan.
"Di Kabupaten Kolaka selain sektor tambang, sektor perkebunan dan kelautan juga menjadi faktor pendapatan asli daerah," katanya.
Safei juga menjelaskan saat ini Kabupaten Kolaka sedang mengalami krisis listrik sehingga banyak masyarakat yang sering melakukan aksi demonstrasi.
Menurut dia, Kolaka membutuhkan penambahan listrik sekitar lima megawatt karena kondisi mesin pembangkit sudah tidak mampu lagi melayani kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap agar krisis listrik ini bisa teratasi dengan adanya kunjungan dari Komisi VII DPR RI untuk dijadikan masukan," ungkapnya.