Lombok Tengah (Antara News) - Tim Badan SAR Mataram berhasil menemukan Lalu Alam, seorang dari empat warga yang terseret ombak di Pantai Mawun, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Humas Badan SAR Mataram Putu Cakra Ningrat, yang dihubungi dari Mataram, Senin, mengatakan korban berhasil ditemukan dalam kondisi terapung di tengah laut sekitar pukul 14.45 WITA.
"Korban ditemukan sekitar 500 meter dari bibir pantai dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Cakra yang ikut dalam operasi pencarian korban.
Dengan ditemukannya Lalu Alam, menambah jumlah korban meninggal dunia yang terseret ombak di Pantai Mawun, pada Minggu (4/1), menjadi empat orang.
Pada hari kejadian, tiga orang korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia terseret ombak, masing-masing Lalu Lukman (50), Nurdin (40), dan Baiq Erma (15). Ketiganya warga Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Lalu Alam, korban keempat yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia juga berasal dari Desa Ubung.
Baiq Erma merupakan anak dari Lalu Lukman, sedangkan Lalu Alam yang belum ditemukan adalah keponakan dari Lalu Lukman, sedangkan Nurdin diketahui sebagai seorang guru di Kabupaten Lombok Tengah.
Pada hari kedua operasi pencarian, kata Cakra, Kepala Basarnas Mataram Nanang Sigit, juga ikut turun ke lokasi kejadian memantau proses pencarian bersama dengan masyarakat nelayan.
Wakil Bupati Lombok Tengah H Normal Suzana juga ikut memantau proses pencarian warganya, didampingi Camat Praya Barat.
"Jenazah Lalu Alam kami serahkan langsung kepada pihak keluarga yang sudah menanti di pinggir pantai sejak pagi hari. Proses penyerahan jenazah disaksikan wakil bupati dan Camat Praya Barat," ujarnya.
Cakra menjelaskan upaya pencarian Lalu Alam pada hari kedua menggunakan perahu karet dan alat selam dengan melibatkan delapan orang tim dari Basarnas Mataram.
"Kami sempat melakukan penyelaman dan menggunakan kamera bawah laut, namun terkendala kondisi air laur yang keruh karena lokasi pencarian dekat dengan muara sungai. Tapi korban akhirnya berhasil kami temukan," ujarnya.
Peristiwa tenggelamnya empat warga Desa Ubung, tersebut berawal ketika Baiq Erma sedang mandi di pantai pada Minggu (4/1), sekitar pukul 16.00 WITA. Asyik berendam, tiba-tiba ombak menyeretnya hingga tenggelam.
Melihat kondisi tersebut, Lalu Alam berupaya menolong, namun naas dia ikut terseret ombak juga. Panik melihat situasi, Lalu Lukman dan Nurdin kemudian berusaha ikut menolong Baiq Erma dan Lalu Alam, namun keduanya juga ikut terseret ombak.
Nelayan yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba membantu melakukan pencarian menggunakan perahu, sehingga tiga orang ditemukan sekitar satu jam kemudian dalam keadaan terapung sekitar 200 meter dari bibir pantai. Ketika ditemukan, korban diduga telah meninggal dunia.