Kendari (Antara News) - Mahasiswa asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang menamakan dirinya Front Pemuda Muna-III (FPM-III), meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara agar perbaikan jalan Lawa-Lakapera segera dirampungkan.
Pengurus FPM-III, Muhammad Pasitoka, di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa proyek pengaspalan jalan dikabupaten Muna sudah merupakan masalah besar yang seharusnya sudah menjadi perhatian pemerintah provinsi untuk segera diselesaikan khususnya jalur Lawa-Lakapera.
"Kami juga meminta kepada pemerintah untuk memanggil penanggung jawab proyek perbaikan jalan Lawa-Lakapera karena kami nilai belum selesai hingga saat ini dan akibatnya sangat merugikan masyarakat,"ujarnya.
Ia menambahkan masyarakat Kabupaten Muna, sudah lama menderita terkait rusaknya jalan di daerah tersebut.
Kerugian masyarakat akibat rusaknya jalan provinsi tersebut berupa gangguan kesehatan karena setiap hari masyarakat harus menghirup debu dan jika musim hujan masyarakat harus ektra hati-hati untuk melintasinya karena jalanan tersebut licin dan becek.
Selain itu, kerugian yang paling besar adalah disektor ekonomi masyarakat karena harus terhambat kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah untuk mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan milik mereka.
"Bahkan dijalur tersebut sering terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan, maka dari itu kami meminta kepada pemerintah untuk segera merampungkan perbaikannya,"ujarnya.
Ia menambahkan, jalur tersebut memiliki fungsi yang sangat vital karena menghubungkan dua kabupaten di Sulltra itu yakni Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton sekaligus jalur tersebut sebagai jalur ekonomi bagi masyarakat.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi seakan-akan tidak memperhatikan kondisi tersebut. Sedangkan jalan merupakan salah satu objek vital yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya.
"Saat ini betul jalan telah diperbaiki dari Raha sampai Lawa, tetapi kita tidak boleh lupa kalau jalan tersebut bukan saja hanya sampai di Lawa tetapi sampai di Lakapera,"ujarnya.
Ia menambahkan, dengan alasan tersebut, maka pihak legsilatif dan eksekutif didaerah itu harus menganggarkan dan memperjuangkan pengaspalan jalan khususnya dari Kecamatan Lawa menuju Lakapera.
Mahasiswa itu juga meminta, percepatan pekerjaan pengaspalan anggaran APBD 2014 yang dialokasikan untuk perbaikan jalan Lawa-Lakapera dan pengalihan status jalan provinsi menjadi jalan nasional dari Raha sampai lakapera.
Selain itu, mereka juga meminta kepada anggota DPRD Sultra untuk membentuk panitia khusus (Pansus), untuk mengawal anggaran yang diperuntukan bagi perbaikan jalan Lawa Lakapera.