Kolaka (Antara News) - Organda Kabupaten Kolaka meminta kepada pihak Pemerintah untuk melakukan operasi pasar khususnya pedagang suku cadang kendaraan yang dinilai terlampau tinggi.
Ketua Organda Kolaka Akring Johar di Kolaka, Rabu, mengatakan harga suku cadang kendaraan di daerah ini sangat tinggi sehingga menyulitkan pihak pengusaha angkutan umum.
"Seharusnya Pemerintah melakukan operasi pasar khusus pedagang suku cadang karena harga yang sangat tinggi," katanya.
Menurutnya, selama ini Pemerintah hanya melakukan operasi pasar harga sembilan bahan pokok namun tidak pernah melakukan sidak ke toko yang menjual suku cadang.
"Karena harga suku cadang kendaraan kadang naik hingga seratus persen, seperti saat ini harganya meningkat seiring dengan naiknya harga BBM bersubsidi," ungkapnya.
Akring juga menjelaskan memang ada beberapa toko yang menjual suku cadang kendaraan yang tidak memiliki standar harga sehingga pedagang bisa menaikkan harga.
Seharusnya, lanjut mantan anggota DPRD Kolaka, itu pihak Pemerintah melakukan survei mengenai harga suku cadang kendaraan dengan membandingkan harga di beberapa daerah, seperti Makassar (Sulsel).
"Ini yang seharusnya juga dikendalikan oleh Pemerintah khususnya dinas perdagangan setempat," jelas Akring.
Bahkan kalau bisa, kata dia, pihak Pemerintah bentuk tim untuk melakukan survei harga suku cadang sehingga bisa meringankan beban pengusaha angkutan umum