Gorontalo (Antara News) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo di Limboto, memberlakukan pengamanan siaga satu pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Senin.
Kapolres Gorontalo, AKBP Budi Setiyawan, mengatakan, meski pelantikan tersebut merupakan agenda penting nasional yang digelar di pusat ibu kota negara ini.
Namun pengamanan di daerah tetap berlangsung intensif dan optimal, bahkan pihaknya tetap memberlakukan instruksi Kapolri untuk pengamanan siaga satu di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di dua wilayah hukumnya, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara.
"Pengamanan tetap siaga satu, serta memaksimalkan patroli untuk mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah," ujarnya.
Polres Gorontalo menyiagakan 658 personel serta pengamanan menyebar terfokus di beberapa wilayah rawan diantaranya, perbatasan, jalur lintas darat trans Sulawesi dan pusat-pusat keramaian di ibu kota kabupaten.
Budi optimistis, kamtibmas di wilayah hukumnya akan terjaga dengan baik, hingga prosesi pelantikan Jokowi-JK usai digelar.
Optimisme yang sama diutarakan bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, di Molingkapoto, yang ikut menggelar nonton bareng pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK, bersama jajarannya di ruang Tinepo kantor bupati.
Orang nomor satu di pemerintahan daerah ini berharap, kepemimpinan keduanya akan mendapat dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia, terbukti kondusifitas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terjaga baik, aman dan damai.
"Saya berharap, kondisi ini akan terus berlangsung agar Jokowi-JK dapat memimpin negara ini dengan baik sesuai harapan rakyat, serta mampu memberikan porsi anggaran yang sesuai bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah termasuk Gorontalo," ujar bupati.