Jakarta (Antara News) - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan sudah saatnya para elit politik dan pejabat negara melakukan rekonsiliasi bagi kesejahteraan bangsa.
"Yang dulunya berlawanan paham baik politis, agamis, dan elit lainnya sebelum pilpres, mari kita kembali bersatu," kata Din Syamsuddin di Jakarta, Jumat.
Momen pelantikan Presiden bisa menjadi akhir dari dendam dan kembali membangun program-program bagi kemakmuran rakyat.
Din mengatakan Indonesia terlalu banyak politisi daripada negarawan, sehingga perpecahan mudah terjadi. "Politik itu banyak persekongkolan dan hal itu bisa menjadi dampak buruk," ujarnya.
Ia mengharapakan para politisi yang bersebrangan tetap hadir bersama dalam pelantikan Presiden 20 Oktober. "Jiwa negarawan perlu ditumbuhkan agar tetap ada nasionalisme," tuturnya.
Ia berharap banyak agenda forum pertemuan seperti ini sehingga bisa disamakan visi misi para elit politis melalui diskusi.