Kendari (Antara News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian Gedung kuliah Fakultas Kedokteran, Universitas Halu Oleo Kendari.
Dalam kunjungannya Ke UHO Kendari, Sabtu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga ikut meninjau pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UHO dan peluncuran dua jurnal internasional hasil karya dari civitas akademika UHO.
Hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, Unsur TNI/Polri, Anggota Senat UHO, dan civitas akademika UHO Kendari.
Pada kesempatan itu Mendikbud menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah, para guru, dan masyarakat setempat atas dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam memajukan dunia pendidikan.
"Dengan diresmikannya gedung kuliah Fakultas Kedokteran ini, kita harapakan dapat menciptakan calon dokter yang bisa berguna bagi bangsa dan daerahnya," ujarnya.
Nuh menambahkan, dengan terciptanya dokter yang profesionalitas diharapkan bisa mewujudkan generasi yang sehat bagi bangsa dan negara, sebab tidak ada yang meragukan bahwa kualitas suatu bangsa itu ditentukan dari kualitas sumber daya manusianya.
"Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pendidikan," ujarnya.
Mendikbud juga berharap Rumah Sakit Pendidikan yang sedang dibangun UHO dapat memberikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar kawasan kampus tersebut.
Sementara itu Rektor UHO, Prof. Usman Rianse menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang selama ini selalu mendukung penuh program yang diajukan oleh perguruan tinggi negeri tersebut.
"Dengan dukungan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, UHO dapat mengembangkan dirinya dalam bidang akademik, termasuk penambahan jumlah fakultas dan jurusan, serta penembahan program magister dan doktor," ujar Usman.
Rektor menambahkan, saat ini UHO terus melakukan pembenahan agar dapat menciptakan generasi muda yang memiliki sumber daya manusia dan mampu bersaing.
Menurut dia, untuk menciptakan generasi yang memiliki sumber daya yang berkualitas, pihaknya terus berupaya merangsang agar mahasiswa melakukan penelitian sehingga hasil penelitiannya dapat diterapkan untuk memajukan pembangunan daerah Sultra.