Mamuju (Antara News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid, mengaku masih menunggu restu Suhardi Duka (SDK) yang juga Bupati Mamuju untuk maju bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2015.
"Sudah ada sinyal yang diperlihatkan pak Bupati Mamuju untuk ikut bertarung di Pilkada tahun depan. Namun begitu, saya masih menunggu restu dan rekomendasi yang dapat dijadikan pegangan menghadapi Pilkada Mamuju," kata Sekda Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Jum'at.
Menurutnya, sinyal yang diberikan SDK selaku ketua DPD Demokrat Sulbar telah ikut memotivasi dirinya untuk membangun komunikasi dengan rakyat.
Karena itu, kata dia, dalam waktu beberapa hari kedepan telah menyusun jadwal untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat, termasuk membangun konsolidasi dengan kader-kader organisasi Pemuda Pancasila (PP) pada semua tingkatan.
"Saat ini saya memimpin Ormas PP Mamuju. Organisasi ini saya kendalikan karena dukungan SDK selaku ketua MPW PP Sulbar," jelas orang pertama di birokrasi Pemkab Mamuju ini.
Habsi mengatakan, konsolidasi dengan warga akan terus dibangun untuk mengetahui sejauh mana respon masyarakat terkait rencananya maju selaku calon bupati.
Dia mengatakan, konsolidasi yang dibangun juga salah satu cara untuk meningkatkan elaktabilitas diantara figur lain yang disebut-sebut ikut bertarung di Pilkada.
"Saya masih yakin rekomendasi SDK tidak akan kemana-mana. Apalagi, selama 10 tahun lamanya telah bekerja sama dan telah banyak memahami dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera," tutur Habsi.
Jika seandainya tidak mendapatkan restu dari SDK, kata dia, maka ia akan mempertimbangkan secara mapan sebelum ikut bertarung di Pilkada Mamuju.
"Tentu saya akan berpikir maju jika SDK mengarahkan dukungan kepada figur yang lain karena salah satu motivasi saya maju juga untuk membantu SDK menuju Pilgub 2016," jelasnya.