KPU Cetak Logistik Pilkada Kolaka Di Makassar

Kolaka (Antara nEWS) - Pihak KPU Kabupaten Kolaka menetapkan perusahaan pelaksana pengadaan logistik pilkada yang akan melakukan pencetakan surat suara di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sekretaris KPU Kabupaten Kolaka, Idham Hindardi di Kolaka, Jumat mengatakan, ada dua perusahaan dari Makassar sebagai pemenang tender pengadaan logistik pilkada Kolaka tahun 2013 senilai Rp900 juta lebih.

Perusahaan pemenang tender pengadaan logistik, khusus pencetakan kertas suara dilakukan oleh CV Adi Print, dengan anggaran sebesar Rp863,6 juta. "Anggaran ini dialokasikan untuk pencetakan kertas suara, formulir, kertas segel, daftar calon dan amplop," ujarnya.

Sedangkan pengadaan kelengkapan TPS dilakukan oleh perusahaan CV. Cipta Prima Lestari, dengan alokasi dana sebesar Rp118,7 juta, yang meliputi pengadaan tinta, pulpen, gembok, alat coblos, lem, bantalan, lem, tali dan karet.
"Khusus anggaran pengadaan logistik kelengkapan TPS tidak mencapai Rp200 juta, maka kita melakukan penunjukan langsung," ujarnya.

Menurut Idham, pelaksanaan pengadaan logistik pilkada Kolaka yang rencana digelar pada 20 Oktober 2013 itu, sudah harus diterima pihak KPU Kolaka pada 5 Oktober 2013. "Logistik yang akan diadakan oleh perusahaan tersebut nantinya setelah diterima KPU Kolaka, akan diverifikasi lagi, jangan sampai ada yang kurang atau rusak sebelum disalurkan ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK)," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihak perusahaan pelaksana pengadaan logistik pilkada tersebut, akan mengirimkan contoh surat suara yang akan dicetak itu pada 19 September 2013, untuk diperlihatkan kepada para calon bupati dan wakil bupati Kolaka untuk disepakati dan diberikan paraf.

Pelaksanaan pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2014-2019, akan digelar pada 20 Oktober 2013, dan dikuti lima pasangan kandidat masing-masing pasangan Amir Sahaka-Parmin Dasir, Ahmad Safei-Muhammad Jayadin, Harun Rahim-Rustam Petta Nyalla, Najmuddin Haruna-Rusman, dan pasangan Farhat Abbas-Sabaruddin Labamba.