Palu (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola minta masyarakat di daerahnya untuk merayakan Lebaran tahun ini secara sederhana.
"Yang terpenting adalah makna dari ibadahnya itu sendiri, bukan soal makan dan minuman," katanya saat melepas peserta pawai kendaraan pada malam takbiran jelang Idul Fitri di halaman Kantor Wali Kota Palu, Rabu malam.
Ia mengatakan umat muslim telah menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan dengan menahan lapar dan haus setiap hari.
"Malam ini merupakan hari terakhir umat muslim berpuasa dan sekarang kita sedang menyambut hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri yang akan dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia pada 8 Agustus 2013," ujarnya.
Gubernur berharap apa yang telah didapatkan selama puasa hendaknya menjadikan kita semakin dekat dengan Allah, dan Prilaku dan gaya hidup kita sehari-hari tentu akan lebih baik dari sebelumnya.
Ia juga mengingatkan umat muslim untuk mengikuti shalat Idul Fitri yang dipusatkan di beberapa lokasi tertentu dan juga di masjid-masjid, antara lain masjid Agung Darusalam dan lapangan Vatulemo di Balai Kota Palu.
Gubernur juga minta peserta pawai takbiran untuk tetap menjaga ketertiban berlalu-lintas di jalanan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri. Pawai kendaraan diikuti ratusan warga muslim yang ada di Kota Palu.