Kendari (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Ngadino memantau sejumlah gereja dan pos pengamanan Natal di Kota Kendari.
"Pos pengamanan di setiap gereja sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini Kendari dan wilayah Sultra aman dan kondusif," kata Kapolda Ngadino di Kendari, Senin malam.
Turut mendampingi Kapolda Sultra dalam peninjauan sejumlah gereja di Kota Kendari serta pos pengamanan Natal adalah jajaran perwira menengah Polda Sultra serta Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara.
Sebanyak 48 gereja di Kota Kendari didukung pengamanan dua orang personil kepolisian dan aparat TNI serta pengamanan internal gereja setempat.
"Kita berharap masyarakat Kota Kendari dan Sultra pada umumnya menjunjung tinggi situasi aman dan kondusif yang dimiliki sekarang. Kedamaian adalah segala-galanya," kata Kapolda Sultra didampingi Kabid Humas Polda Sultra AKBP A. Karim Samandi.
Gereja Paroki ST Clemens I Kendari akan dipadati 4.000 jemaat dan gereja Geprsultra Ora Et Labora diprediksi sekitar 1.500 jemaat.
Gereja Clemens dan Ora Et Labora dilengkapi pintu pemeriksaan sehingga setiap jemaat diharuskan melalui pintu tersebut untuk memastikan tidak membawa barang berbahaya.
Pengurus gereja ST Clemens Kendari Gabrial mengatakan malam ini jemaat akan mengikuti ibadah Missa Malam Natal. Besok akan dilanjutkan Missa Natal.
"Jemaat ST Clemens berjumlah sekitar 4.000 orang. Selain pengamanan dari aparat juga melibatkan pengamanan internal gereja," kata Gabrial.
Pos pengamanan dalam rangka perayaan Natal di Kota Kendari berjumlah delapan pos yang diperkuat 7 sampai 15 personil setiap pos. (Ant).